Pages

 

Senin, 14 Juni 2010

BIMBINGAN SOSIAL PADA ANAK USIA SD

0 komentar
Peranan anak untuk kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh pembinaan sejak dini, baik dari keluarga, lingkungan maupun pemerintah. Beragam masalah muncul pada anak, salah satunya adalah permasalahan pada anak usia Sekolah Dasar yaitu kesulitan dalam belajar, dimana prestasi belajar di sekolah yang semakin menurun serta minat belajar yang rendah. Ini menjadi penting untuk disadari dan ditangani karena suatu saat anak akan tumbuh menjadi dewasa dan meneruskan kepemimpinan negara.
Panti Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti merupakan tempat dimana pelayanan kesejahteraan sosial terhadap anak-anak dan memiliki program yang sistematis dan teratur. Mengembalikan fungsi sosial anak yang bermasalah dan meningkatkan prestasi belajar serta menambah rasa percaya diri melalui penguasaan ketrampilan tertentu.
Bertolak dari latar belakang diatas permasalahan yang kemudian muncul adalah : Bagaimana model bimbingan sosial yang diterapkan pada anak usia Sekolah Dasar yang rendah minat belajarnya di PSPA Bima Sakti? Serta faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan bimbingan tersebut. Mengkaji permasalah itu menjadi sangat penting karena untuk mendeskripsikan dan menjelaskan model-model bimbingan sosial yang diterapkan pada anak-anak yang rendah minat belajarnya serta untuk mengidentifikasikan faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini dilakukan di PSPA Bima Sakti Batu, berbentuk studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pihak-pihak yang menangani masalah anak-anak tetirah yang rendah minat belajarnya di PSPA Bima Sakti Batu. Sedangkan tehnik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil pembahasan bahwa pelaksanaan kegiatan tetirah PSPA Bima Sakti dilakukan dengan menggunakan metode pekerja sosial yaitu : metode pokok dengan model bimbingan sosial kelompok (social group work). Model bimbingan kelompok digunakan sebagai cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah pada anak yang mengalami kesulitan belajar dan rendahnya minat belajar. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memotivasi minat serta kemampuan anak dalam belajar, berkarya dan hidup secara baik dan wajar. Dengan mengikuti bimbingan sosial kelompok anak-anak mengalami perkembangan yang cukup baik. Usaha untuk mengurangi permasalahan rendah minat belajar pada anak telah diupayakan oleh pihak PSPA Bima Sakti dengan harapan anak bisa lebih termotivasi untuk meningkatkan belajarnya

sumber:http://digilib.umm.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptummpp-gdl-s1-2006-anisdiahar-7096&PHPSESSID=42d6ee65b827a38f44956092d28ba985

0 komentar:

Posting Komentar